Jamur Rigidopurus lignosus


Nama: Fika Andriani Purba

NIM: 185040201111030

Mata Kuliah : Mikologi Pertanian

                                                        "Jamur Rigidoporus lignosus"

Klasifikasi jamur Rigidoporus microporus

Kingdom: Fungi

Devision: Basidiomycota

Class: Basidiomycetes

Order: Polyporales

Family:  Polyporaceae

Genus: Rigidoporus

Species: Rigidoporus lignosus


Ordo Basidiomycota Salah satu karateristik terpenting yang membedakannya dengan kelompok lain adalah adanya spora seksual yang disebut basidiospora. Thallusnya berupa miselium yang bersekat dengan tipe dolipori.  Dalam siklus hidupnya, Basidiomycota teruama yang dapat membenuk basidiocarp pada umumnya mempunyai tiga jenis miselium yaitu :

Ø  miselium primer : miselium yang berasal dari perkecambahan basidiospora, bersifat homokarion (berinti satu)

Ø   miselium sekunder : yaitu miselium yang bersifat dikarion (berinti 2) sebagai hasil fusi hifa primer dengan sifat yang berbeda (heterothallic) dan  miselium tertier : miselium pembentuk badan buah yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari miselium sekunder dengan jaringan yang lebih kompleks misalnya terbentuknya sporophores/sporofor  (pembentuk spora.

              Rigidoporus lignosus mamiliki basidiospora bulat, tidak berwarna, dengan garis tengah 2,8-5,0μm, banyak dibentuk pada tubuh buah yang masih muda. Basidium pendek (buntak), lebih kurang 16 x 4,5-5,0 μm, tidak berwarna, mempunyai empat sterigma (tangkai basidiospora). Diantara basidium-basidium terdapat banyak sistidium yang berbentuk gada, berdinding tipis dan tidak berwarna (Semangun, 2008).

Ø Rigidoporus lignosus merupakan patogen penting pada tanaman karet yang mengakibatkan penyakit akar putih.

Ø Rigidoporus lignosus merupakan patogen penting pada tanaman karet yang mengakibatkan penyakit akar putih.

Ø  Jamur kadang-kadang membentuk badan buah mirip topi berwarna jingga kekuning-kuningan pada pangkal akar tanaman. Pada serangan berat akar tanaman membusuk, sehingga tanaman mudah tumbang dan mati. Penyakit ini sering dijumpai pada tanaman karet umur 1-5 tahun terutama pada pertanaman yang bersemak, banyak tunggul atau sisa akar tanaman dan pada tanah gembur dan berpasir.

Gejala Serangan Patogen

a.Tanaman bertajuk tipis dan mati mendadak seperti tersiram air panas pada musim hujan.

b.Terbentuk buah lebih awal pada tanaman muda yang seharusnya belum waktunya berbuah dan bertajuk tipis.

c. Daun berwarna hijau gelap kusam dan keriput, permukaan daun menelungkup.

d. Apabila perakaran dibuka maka pada permukaan akar terdapat semacam benang-benang berwarna putih kekuningan dan pipih menyerupai akar rambut yang menempel kuat dan sulit dilepas.

e.Gejala lanjut akar membusuk, lunak dan berwarna coklat.

             


         Tanaman yang terinfeksi R. lignosus menunjukkan gejala daun menguning, daun gugur, pangkal batang membusuk dan mengakibatkan pohon mudah tumbang.. Rizomorf dari sumber infeksi akan menyebar melalui tanah dan menginfeksi tanaman sehat. Selain itu tubuh buah basidiokarp) pada bagian pangkal batang tanaman juga dapat menyebarkan basidiosporanya (Omo-Ikerodah 2012).). 

           Pengendalian penyakit akar putih yang telah dilakukan ialah penggunaan fungisida sintetis, kultur teknis, mekanis, sanitasi, dan pengendalian hayati.  Pengendalian hayati dengan pemanfaatan agens antagonis merupakan alternatif yang saat ini banyak diteliti dan digunakan karena dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan. Agens antagonis yang telah dimanfaatkan dalam mengendalikan R. lignosus sebagian besar adalah Trichoderma harzianum dan T. koningii (Jayasuriya dan Thennakoon 2007).

Daftar pustaka

Omo-Ikerodah EE, Omorusi VI, Mokwunye MUB. 2012. Challenges and progress in the control of white root rot disease of Hevea brasiliensis in Africa. World Rural Observ. 4(1):1−2.

Jayasuriya KE, Thenaakoon BI. 2007. Biological control of Rigidoporus lignosus the cause of white root disease in rubber. J Bio Sci. 36(1):9−16.

Mangoensoekarjo, & Semangun. (2008). Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. 605

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Essay Untuk Mendaftar Beasiswa